3 ] LATHIFATUS SIRRI ( RAHASIA ) Letaknya kira-kira dua jari diatas Payudara Kiri , tempat bersemayamnya NAFSU MUTHMAINNAH ( Tenang ) . Wilayah Nabi Musa as. Jiwa ini didominasi sifat-sifat baik, yaitu : 1. Al-Juud = Murah Tangan 2. At-Tawakkal = Berserah Diri 3. Al-Ibadah = Senang Ibadah 4. Asy-Syukr = Syukur 5.
Pemahamandiri (mengenal diri) 1. Kuadran 1 Jendela Terbuka. Jendela terbuka menunjukkan perilaku dimana seseorang sadar akan dirinya dan orang lain juga memahaminya. Dengan kata lain kuadran ini menunjukkan perilaku yang kita dan orang lain sama-sama ketahui. Misalnya keadaan fisik, status, asal daerah, dan lain-lain. 2. Kuadran 2 Jendela Buta.
Nah berikut adalah 5 hal yang tadinya rahasia pribadi bisa menjadi rahasia umum karena tanpa sadar diceritakan kepada orang lain. Apa saja? Simak, yuk! 1. Aib orang Pexels/Tirachard Kumtanom Sekarang teknologi sudah canggih. Beragam media sosial yang terpampang di layar smartphone, membuat jari tak bisa berhenti untuk memainkannya.
MengenalLathoif ( 7 lathifah) 1. Latifatul-qolby Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini digantidengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma'rifat. 2.
Disini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini digantidengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma'rifat. Latifatul-roh
Allah Zat yang maha esa, berpesan : " Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku ". Maksudnya : Allah itu namaku dan Zatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan Zatku itu satu. Allah Swt juga telah menurunkan 100 kitab kepada para nabi-nabinya, kemudian ditambah 4 kitab lagi sehingga jumlah keseluruhan kitab yang telah
Dalamtulisan renungan sebelumnya --mengenal diri--kita telah sama-sama memahami bahwa manusia itu berasal vibrasi orangtua (genetika) jiwa raga, juga vibrasiNya, cahayaNya (rûh ilâhi yang menghidupi badan ini). Rahayu adalah jiwa yang bersih, disebut pula nafsu muthmainnah.
9Qm6g. Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Apakah Sahabat proses mencari artikel seputar Mengenal 7 Titik Rahasia Diri tapi belum ketemu? Tepat sekali untuk kesempatan kali ini pengurus blog akan membahas artikel, dokumen ataupun file tentang Mengenal 7 Titik Rahasia Diri yang sedang kamu cari saat ini dengan lebih baik. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya developer di negara kita, maka dari itu saat ini banyak sekali aplikasi dan game baru yang bermunculan di apps store. Tentunya dengan banyaknya pilihan apps akan membuat kita lebih mudah untuk mencari juga memilih apps yang kita sedang butuhkan, misalnya seperti Mengenal 7 Titik Rahasia Diri. ☀ Lihat Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Selain Mengenal 7 Titik Rahasia Diri disini mimin akan menyediakan Mod Apk Gratis dan kamu bisa mendownloadnya secara gratis + versi modnya dengan format file apk. Kamu juga bisa sepuasnya Download Aplikasi Android, Download Games Android, dan Download Apk Mod lainnya. Detail Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Nama Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Kategori Apps Ukuran Bervariasi Versi Versi Terbaru Jenis File Apk, Data, Mod Android Minimal Semua Versi Android Rating 4,5 Pemasangan Internet Offline Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Mengenal 7 Titik Rahasia Diri Suggest Mengenal 7 Titik Rahasia DiricoMengenal 7 Titik Rahasia GoogleMengenal 7 Titik Rahasia AwetMengenal Bentuk Aljabar Kelas 7Mengenal 7 Wujud Keragaman Budaya Indonesia Dan Contohnya Terimakasih ya kawan sudah mampir di blog kecil saya yang membahas tentang android apk, download apk apps, apk games, appsapk, download apk android, xapk, download apk games, download game android apk, download game apk, free apk, game android apk, game apk. Selain itu, dibawah ini kami juga menampilkan beberapa artikel yang tentunya masih seputar dengan Mengenal 7 Titik Rahasia Diri. Titik Refleksi Tangan, Apa Itu? Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “refleksi”? Mungkin Anda memikirkan tentang meditasi atau yoga. … Titik Bekam merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang telah lama digunakan di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, metode ini … Titik Bekam Sunnah, Sebuah Terapi Alternatif yang Harus Dibahas Titik bekam sunnah adalah sebuah terapi alternatif yang mulai tumbuh di … Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer? Ketika kita membicarakan jarak, berapa mil sama dengan berapa kilometer? Pertanyaan ini sering muncul … Parfum Wanita yang Tahan Lama Parfum adalah salah satu cara yang membuat seseorang merasa lebih cantik dan percaya diri. Itulah … Ketika Anda memiliki gambar di depan Anda, Anda mungkin ingin mengetahui skala gambar yang Anda miliki. Ada banyak cara untuk … Ulang tahun adalah saat yang spesial. Bagaimana pun, itu adalah hari yang berharga yang mengingatkan kita tentang banyak hal. Mulai … Seringkali kita lupa untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk diri sendiri. Padahal, merayakan hari spesial ini juga penting untuk mengingat … Khodam Kaf Ha Ya Ain Shod. Kamaa in anzalna huminassamaa i fakhtalatobihi nabaatul ar. Apapun jenisnya, doa mahabbah merupakan sebuah … Membuat denah lokasi bukan hal yang sulit lagi, bahkan bisa kamu lakukan sendiri. Denah lokasi adalah gambar yang menyajikan informasi …
Oleh Prof Nasruddin Umar, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah JAKARTA - Pembahasan titik dibawah huruf ba banyak dibahas didalam kitab-kitab tafsir Isyari dan kitab-kitab tasawuf. Menurut riwayat dari A-Hafiz ibn Sulaiman ibn Ibrahim al-Qun duzy, sesungguhnya seluruh ra hasia kitab-kitab samawi tersimpul di dalam Alquran. Rahasia keseluruhan Alquran tersimpul di dalam surah al-Fatihah, dan rahasia keseluruhan surah al-Fatihah tersimpul di dalam basmalah, dan rahasia basmalah terletak pada sebuah titik di bawah huruf ba di awal kalimat. Dalam kitab tafsir Isyari, penciptaan alam raya dihubungkan dengan sumpah pertama Allah dalam Alquran, yaitu Nun wa al-Qalam wa ma yasthurun Demi Pena dan apa yang dituliskannya. Di antara mereka ada yang memahami secara semiotik bahwa nun adalah botol tinta, dan al-qalam adalah pena penciptaan. Huruf pertama yang ditulis pena itu ialah satu titik yang kemudian disimbolkan di bawah huruf ba pa da lafaz bi ism Allah. Titik itu menjadi starting point terhadap tulisan pena itu. "Tidak gugur sehelai daun melainkan sudah tercatat di dalam Lauh Mahfuz". Hadis ini dihubungkan dengan pena suci itu. Kumpulan-kumpulan tulisan pena menjadi al-kitab dan menjadi hukum kauniyyah. Pena suci itu terus berjalan. Tulisan-tulisannya mustahil akan bisa dipahami semua oleh manusia, sebagaimana diisyaratkan dalam Alquran "Katakanlah Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhan-ku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat- kalimat Tuhanku meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula. QS al-Kahfi [18]109. Lebih dipertegas lagi di dalam ayat lain "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudah kering nya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah." QS Luqman [31]27. Pembahasan rahasia titik di bawah huruf ba mengingatkan kita kepada penciptaan awal yang dikaitkan dengan teori dentuman awal the big bang oleh para filsuf Platonisme. Para filosof dan kalangan sufi mempunyai kesamaan logika bahwa asal-usul kejadian makrokosmos dan dengan sendiri-nya mikrokosmos berasal dari sebuah titik yang maha padat ciptaan Tuhan. Karena sedemikian padatnya maka kemudian mengalami ledakan dan partikel-partikel pecahannya kemudian mengalami pro ses pembesaran expanding universe yang dalam bahasa Al quran diistilah kan dengan wa inna la- musi'un lalu Kami me luas kannya QS al-Dzariyat [51]47. Partikel-partikel itu dihubungkan dengan galaksi bimasakti milky way dengan seluruh famili planet yang ada di dalam kawasannya. Dalam wacana tasawuf, partikel-partikel utama disebut dengan syajaratul baidha' yang menjadi asal-usul dari segala ciptaan. Ibnu 'Arabi menghubungkannya de- ngan entitas-entitas luar external entitiesal-a'yan al-kharijiyyah. Sebuah partikel yang mengalami proses pemadatan jika mencapai pun cak pemadatannya akan melahirkan ledakan. Sebaliknya sebuah partikel yang terus-menerus meng- alami pengembangan maka pada akhirnya juga akan meledak, seperti balon yang ditiupkan udara ke dalamnya, semakin banyak udara masuk semakin membengkak balon itu dan pada puncaknya juga akan terjadi ledakan. Jadi, ledakan bisa terjadi karena pemadatan dan ledakan bisa juga terjadi karena pengembangan. Perbedaan mendasar antara filsuf dan sufi ialah konsep asal-usul penciptaan alam semesta. Kalangan filsuf berpendapat bahwa asal-usul alam semesta universe ialah terjadi dengan sendirinya creatio ex nihilo meskipun kalangan filsuf lainnya tidak puas karena memang susah dinalar secara logika murni bagaimana ada sesuatu tanpa ada yang mengadakannya, bagaimana sebuah ciptaan creation bisa ter- cipta tanpa ada pencipta khaliq/ creator. Bagi para sufi , terjadinya al- a'yan al-kharijiyyah adalah kelanjutan dari ta'ayyun awwal, yaitu proses dari Ahadiyah ke Wahidiyyah. Yakni dari sisi Tuhan sebagai Sirr al-Asrar/the Secret of the Secred kemudian ingin mengenal diri- Nya lalu memperkenalkan diri-Nya melalui Sifat-sifat dan Nama-namanya. Sisi Tuhan yang pertama disebut Ahadiyyah dan sisi yang terakhir disebut Wahidiyyah supaya tidak bias lihat artikel terdahulu tentang Ahadiyyah dan Wahidiyyah dan al-A'yan al-Tsabitah. Sifat-sifat dan nama-nama Allah SWT yang ada di dalam al-A'yan al-Tsabitah menuntut konsekuensi maka proses entitas terus berlanjut dan tidak hanya berhenti pada al- A'yan al-Tsabitah. Sulit memahami Allah sebagai Rabb dan Ilah tan pa marbub dan ma'luh yang menyembahnya. Sulit dipahami Tuhan seba- gai Maha Pencipta al-Khaliq tanpa makhluq. Sulit memahami Allah SWT Ma ha Pemberi al-Wahhab tanpa objek yang diberi mauhub, dan seterusnya. Konsekuensi inilah yang melahirkan alam semesta yang merupakan kelanjutan proses dari al-A'yan al-Tsabitah. Beda antara keduanya ialah al-A'yan al- Tsabitah, entitasnya permanen atau biasa disebut wajib al-wujud. Sedangkan, alam se mes ta, termasuk manusia, adalah enti tas baharu al-a'yan al-hawadits atau biasa disebut dengan mumkin al-wujud. Baik yang pertama maupun yang kedua, asal-usulnya terlacak dan jelas, semuanya dari Allah SWT. Allah SWT disebut Ibnu -rabi sebagai al-Haqq dan makhluk-Nya disebut al-khalq. Allahu a'lam. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Secrets are seductive, irresistible, provocative, and exciting. Secrecy involves the intentional concealment of information from others. Deception in the form of having secrets is deeply ingrained in human communication. [1] We could say that once a secret is unveiled, it is no longer a secret, but becomes, instead, a revelation. Some secrets involve anticipatory excitement and the expectation of being revealed, such as in the case of a surprise party, the sex of an unborn child, or a marriage proposal. Secrets that we expect to keep undisclosed usually involve situations that may result in negative judgment from others, such as those having to do with a perceived moral transgression. Infidelity tends to be prominent in that domain. Yet secrets may also involve situations where a stressful event or unusual circumstance, such as a serious illness, may lead the person involved to hide information from others. Secrets that may result in negative perceptions are held in place by shame and guilt. Shame motivates us to hide, but, at the same time, another aspect of the shame emotion that many people do not consider is that it urges us to restore broken bonds. [2] Given this mixed motivation, secrets may become ambivalently held, where the wish to hide coexists with an urgency to seek relief and connect with others by revealing information. A study exploring how emotions surrounding secrecy shape its experience found that secrets evoking shame, more so than guilt, are likely to intrude upon one’s thinking in irrelevant moments. [3] It is no wonder, then, that the impact of keeping secrets has been associated with mental stress and diminished physical health.[4] [5] Carrying a secret alone and without support can lead to rumination and is associated with decreased well-being, whereas the relief of revealing a secret, even anonymously, and receiving understanding, affirmation, forgiveness, or support by others is unburdening. [6] [7] Although some people can effectively keep their own and others’ secrets to themselves, there are times when holders of a secret may feel compelled to expose the content of what they are carrying. Secrets create a tension that seeks relief through participation. Young children, as well as adults, will often reveal a secret to another person, as though disclosure and shared concealment solidify a bond between them while mitigating the effects of secrecy. Unfortunately, such bonds are often broken when revelations are disclosed to others. Sharing a secret may negatively impact the person who receives the information, even though they may feel special or honored to be trusted. The transmission of secret information often has intense emotion as a travel companion. Along with the information, the emotions transmitted may also be taken on by the recipient of the revealed secret. Thus, a commitment to conceal secret information can be burdensome, evoke feelings of isolation, and conflict with needs for affiliation with others. [8] Having someone confide in you can have relational benefits, but it can also be a burden if your mind wanders toward revisiting the secret and attempts to problem-solve. [9] The emotional burden of concealing information for another person may have consequences mildly similar to those experienced by the owner of the secret. Perhaps before we tell a secret, we should be mindful of its potential effects on the recipient. References [1] Farber, Blanchard, M., Love, M. 2019. The nature, prevalence, and functions of lying and secret keeping Why do we do these things? In B. A. Faber, M. Blanchard, and M. Love, Secrets and lies in psychotherapy pp. 31-54. Washington, DC American Psychological Association. [2] Nathanson, D. 1992. Shame and pride Affects, sex, and the birth of the self. New York, NY Norton. [3] Slepian, M. L., Halevy, N., and Galinsky, 2019. The solitude of secrecy Thinking about secrets evokes goal conflict and feelings of fatigue. Personality and Social Psychology Bulletin, 45, 1129-1151. [4] Lane, D. J., and Wegner, D. M. 1995. The cognitive consequences of secrecy. Journal of Personality and Social Psychology, 69, 237–253. [5] Cole, S. W., Kemeny, M. E., Taylor, S. E., & Visscher, 1996. Elevated physical health risk among gay men who conceal their homosexual identity. Health Psychology, 15, 243– 251. [6] Slepian, M. L., Camp, N. P., Masicampo, E. J. 2015. Exploring the secrecy burden Secrets, preoccupation, and perceptual judgments. Journal of Experimental Psychology, 144, 31-42. [7] Zhang, Z. and Dailey, R. M. 2018. Wanna hear a secret? The burden of secret concealment in personal relationships from the confidant's perspective. Journal of Relationships Research, 9. [8] Slepian, M. L., Greenaway, K. H. 2018. The benefits and burdens of keeping others' secrets. Journal of Experimental Social Psychology, 78, 220-232. [9] Slepian, M. L., Kirby, J. N., & Kalokerinos, E. K. 2019. Shame, Guilt, and Secrets on the Mind. Emotion. Advance online publication.
Apabila kita hendak mengenalDIRI Maka hendaklah terlebihdahulu kita Mengenal akan Rahasia NUR MUHAMMAD,Karena Rahasia NUR MUHAMMAD itulah yang dapat Mengenalkan kita kepada Sebenar-benarnya YANG BERNAMADIRI ITU TERBAGI KEPADA DUA BAGIAN Pertama diri yang ZahirKedua diri yang kita yang ZAHIR itu,adalah bayang-bayang DIRI kita yang BATIN, yang juga berhuruf dan berkalimah sesudah kita ketahui DIRI yang ZAHIR itu, lalu kita ketahui pula diri kita yang diri batin kita ?Sebab DIRI yang BATIN itulahyang dapat mengenal Tuhannya,,,,seperti kata ahli sufi "BARANG SIAPA MENGENALDIRINYA, MAKA TERKENALLAH IAAKAN TUHANNYA".Sebelum kita Mengenal Diri kita yang Batin, hendaknya lebih dahulu kita Matikan diri mati maknawi fanakandiri kita yang Zahir,Seperti sabda Rasullulah "MATIKAN DIRIMU SEBELUMKAMU MATI".Setelah Mati maknawi fana diri kita yang Zahir itu, barulah NyataDiri kita Yang Batin Yangdisebut Sebenar-benarnya Diri. Jika Diri kita Yang Zahir itu sudah Fana, berarti Diri kita yang Zahir sudah lebur lenyap kepada Diri Kita Yang Zahir Itu Sesuai Dengan Maksud Kata-Kata "DARI PADA TIADA MENJADI ADA, DAN DARI PADA ADAMENJADI TIADA".Maksudnya Diri yang Zahir inisudah Tiada fana, tetapiyang ada hanya Diri Yang Batin Yang bernama Muhammad, Seperti yang disebut dalam hadits qudsi "KUJADIKAN ENGKAUYA MUHAMMAD KARENAAKU, DAN KUJADIKAN SESUATU ITU KARENA ENGKAU".Jelas lah, yang bernamaMuhammad itulah sebenarnyaDiri kita yang Batin, karena Muhammad itulah yang ada mempunyai Tubuh, Hati, Nyawa, dan Rahasia.AKUADAPUN TUBUH MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM INSAN, YAKNI HATI MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM IJSIN, YAKNI THARIKAT,ADAPUN NYAWAMUHAMMAD ITULAH YANGBERNAMA ALAM MISAL YAKNI SIR MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM RUH, YAKNIMA' demikian itu, Muhammad itu pula lah yang akan mengenal Tuhannya,,, Muhammad dapat mengenal Tuhannya setelah fanaTubuhnya, Hatinya, Nyawanya, Rahasianya, Dzatnya, Sifatnya, Asmanya, dan Afalnya,,Firman Allah "KATAKAN OLEHMUMUHAMMAD BAHWASANNYA ALLAH TA'ALA ITU ESA ;ESA PADA DZATNYA, ESAPADA SIFATNYA, ESA PADAASMANYA DAN ESA PADAAF'ALNYA".Setelah kita Mengenal Diri Yang Batin, Maka kita Fanakan pula Diri Batin itu, Sejajar dengan Firman Allah "SERAHKAN DIRIMU HAIMUHAMMAD PADA TUHANMU YANG HIDUP DAN TIADA MATI,,,Mengenai MuhammadMenyerahkan dan Meng esakan Diri kepada Allah adalah seperti yang diuraikan di bawah ini contohnya,apabila Muhammad memfanakanbatinya maka Baqa ia dalam Dzat AllahADAPUN BATIN MUHAMMADITU ADALAH DZAT KEPADAALLAH, DAN RAHASIA SirKEPADA AWAL MUHAMMAD ITU ADALAH SIFAT KEPADAALLAH, DAN NYAWAKEPADA AKHIR MUHAMMADADALAH ASMA KEPADA ALLAH, DAN HATI ZAHIR MUHAMMADADALAH AF'AL KEPADAALLAH, DAN TUBUH KEPADA yang disebut Hambaitu Tiada lain dari Muhammadjua dan jangan sekali-kali disangka Hamba itu adalah kita jasad, karena kita ini pada ilmunya sudah tidak ada lagi fana.Rahasia, Nyawa, Hati, danTubuh Muhammad itu pun sudah Fana kepada Dzatnya, Sifatnya, Asmanya dan Afalnya Allah,Oleh sebab itu, Tubuh kita yang Zahir dan Batin Fana kepada Allah jua adanya,Yaitu Fana fillah dan Baqa billah maka Segala Perbuatan AF'ALadalah Perbuatan Allah, sihamba sama sekali tidak memiliki perbuatan. LAHAULA WALA KUATASegala ASMA padahakikatnya adalah Asma Nabi kita MuhammadSAW dari pada Nur DZATAllah Ta'ala sekelian mahluk dan segala sesuatu dijadikandari padanya. Segala SIFAT pada hakikatnya adalah Sifat Tuhan yang ada pada hamba yg berwujudAKUItulah mereka yang sebenar- benarnya marifat kepada Allah,,,Tetapi segala perbuatan jahat itu akuilah itu perbuatan dirimu yg telah di kuasai oleh nafsu,, Sumber Dari FB HAKEKAT DIRI MENGENAL NUR MUHAMMAD
- Rahasia terdalam dirimu disebut dapat digali lewat tes kepribadian ini. Ada banyak rahasia tentang dirimu yang mungkin tidak kamu sadari. Hal ini dapat memengaruhi caramu bersosialisasi dan memandang sesuatu. Nah, dengan melihat gambar di tes kepribadian ini, kamu bisa membaca banyak hal tentang dirimu. Jadi, gambar pertama apa yang kamu lihat? Ini penjelasannya, seperti dilansir dari laman BuzzQuiz. 1. Busur panah Orang yang bertolak belakang Baca Juga Tes Kepribadian Pintu yang Anda Pilih akan Mengungkap Apa yang Menahan Anda untuk Mencapai Tujuan dalam Hidup Bila busur panah adalah gambar pertama yang dilihat, berarti kamu orang yang terlihat dingin di luar, tetapi antusias di dalam. Kamu tidak bisa banyak bicara dengan orang yang tidak kamu kenal. Namun, begitu kamu menganggap seseorang sebagai temanmu. Kamu dapat menunjukkan citra yang berbeda di depan mereka dan dapat berbagi rahasia, membicarakan hal apa pun. Inilah dirimu, orang yang bertolak belakang. 2. Kepala kambing orang yang terlalu baik Bila kepala kambing adalah gambar pertama yang dilihat, berarti kamu adalah orang yang terlalu baik. Baca Juga Tes Kepribadian Emosi Apa yang Anda Sembunyikan dari Orang Lain? Pilihan Anda akan Mengungkap Bagaimana Hal Itu Mempengaruhi Hubungan Anda Kamu memperlakukan teman dan orang-orang di sekitarmu dengan sangat baik. Kamu lebih suka memiliki hubungan saling percaya, dan 100 persen mempercayai temanmu.
mengenal 7 titik rahasia diri